Mobil membutuhkan sistem pendingin untuk mendinginkan mesin dan air radiator memainkan peran penting dalam menjaga suhu mesin agar tetap stabil. Namun, banyak pemilik mobil yang bingung memilih air radiator yang tepat untuk mobil mereka. Berikut adalah beberapa tips untuk memilih air radiator yang sesuai dengan mobil Anda:
- Perhatikan Bahan Utamanya Air radiator terbuat dari beberapa bahan utama seperti air, etilena glikol, propilena glikol, dan inhibitor korosi. Etilena glikol adalah bahan utama yang berfungsi sebagai cairan pendingin mesin dan dapat mencegah pembekuan cairan dalam suhu dingin.
- Perhatikan Warna Radiator Air radiator memiliki beberapa warna seperti hijau, merah muda, dan biru. Warna ini memudahkan dalam membedakan jenis air radiator. Namun, perlu diingat bahwa warna tidak selalu menentukan kualitas air radiator.
- Perhatikan Spesifikasi Mobil Hal yang sangat penting dalam memilih air radiator adalah memperhatikan spesifikasi mobil. Setiap mobil membutuhkan jenis air radiator yang berbeda. Jika mobil Anda keluaran lama, Anda bisa menggunakan jenis air radiator IAT (Inorganic Additive Technology). Air radiator wajib diganti setidaknya 2 tahun sekali atau mencapai jarak tempuh 38.000 km.
- “Ketika memilih air radiator untuk mesin kendaraan, sangat penting untuk memperhatikan titik didihnya. Sebaiknya pilih air radiator yang memiliki titik didih tinggi, sekitar 20% lebih tinggi dari air biasa, dan mengandung ethylene glycol. Dengan titik didih yang tinggi, air radiator akan lebih tahan terhadap penguapan dan akan lebih awet digunakan untuk kendaraan Anda