Hallo Suzuki Family di seluruh Indonesia, pernahkah Anda merasa kesal karena terjebak
macet di jalan raya? Ya, kehidupan di kota besar seringkali menjadi perasaan tidak nyaman
bagi setiap orang karena kemacetan yang semakin parah. Apalagi di kota-kota besar seperti
Jakarta, kemacetan tak terhindarkan pada waktu-waktu tertentu. Oleh karena itu, setiap orang
dalam kemacetan lalu lintas harus memastikan gaya berkendara yang aman dan nyaman.
Berikut adalah beberapa cara mengemudi aman dan nyaman di jalan raya saat macet.

1. Posisi atau Gaya Riding
Langkah pertama yang harus diperhatikan adalah posisi atau gaya riding harus baik dan
benar. Dengan posisi riding yang benar, maka sirkulasi udara di dalam tubuh menjadi
seimbang. Sirkulasi udara pun menjadi keuntungan bagi pengemudi. Pengemudi tidak mudah
lelah, bahkan saat terjebak kemacetan.

2. Beristirahat di Rest Area
Jangan memaksakan diri jika tubuh Anda terasa sangat lelah. Sebaiknya beristirahat di tempat
yang tepat, misalnya rest area. Anda juga perlu mengingat tentang keselamatan dan
berkendara yang defensif.

3. Hindari Penggunaan Setengah Kopling
Anda juga harus mempertimbangkan untuk menggunakan kendaraan. Hindari menggunakan
kopling setengah di kemacetan lalu lintas. Hal ini dapat menyebabkan kendaraan cepat panas
dan mudah aus. Menggunakan rem tangan lebih baik daripada setengah kopling.

4. Jaga Jarak yang Cukup dengan Kendaraan di Depan
Penting untuk menjaga jarak aman dari mobil di depan. Jarak aman yang disarankan adalah
waktu respons adalah 3 detik. Kali ini cukup untuk memberikan ruang yang cukup bagi
pengemudi untuk berhenti atau berpindah jalur dengan hati-hati jika kendaraan di depan
Anda tiba-tiba mengerem atau berhenti.

5. Perhatikan Pergerakan Mobil di Depan
Saat lalu lintas padat merayap, pertimbangkan pergerakan kendaraan di depan Anda. Ada
kemungkinan kendaraan di depan berhenti mendadak. Waspada dapat mencegah kendaraan
di depan Anda bertabrakan. Waspadai juga kemacetan lalu lintas di lereng. Ada kemungkinan
kendaraan di depan Anda sedang mundur. Anda dapat menyalakan klakson untuk
memperingatkan pengemudi tentang kendaraan tersebut.

6. Memberi Isyarat saat Berpindah Jalur
Berkendara melewati kemacetan lalu lintas, terkadang kita terjebak. Misalnya, mobil di depan
mogok sedangkan mobil di belakang tidak sempat berpindah jalur karena terlalu dekat. Jika
Anda menghadapi situasi ini dan ingin pindah ke jalan datar berikutnya, jangan lupa nyalakan
lampu sein Anda. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan sinyal kepada pengendara lain
untuk melakukan tindakan mengelak dan tidak ditabrak dari belakang. kunjungi dealer Suzuki Duta Cencana AdiMandiri

Untuk Info lebih lanjut bisa hub kami di 081281188152