Belakangan ini berita kenaikan BBM kembali menarik perhatian. Kenaikan ini secara khusus memang diberlakukan oleh pemasok bahan bakar milik negara untuk menstabilkan biaya subsidi ke masyarakat.
Sebenarnya pemerintah sudah sering menggaungkan bahwa BBM bersubsidi memiliki sasaran konsumen tertentu. Pastikan Anda tidak salah membeli BBM agar setiap masyarakat yang membutuhkan bisa merasakan pelayanan yang sama. Agar tidak salah membeli BBM, Anda harus tahu perbedaan BBM bersubsidi dan non-subsidi. Mari simak informasinya di bawah ini.
Apa Itu BBM Bersubsidi?
BBM subsidi adalah bahan bakar yang sebagian harganya dibayarkan oleh pemerintah dengan maksud membantu masyarakat kalangan tertentu. Biaya pembayarannya berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang sudah ditetapkan setiap tahunnya.
Apa Itu BBM Non-Subsidi?
BBM non-subsidi adalah bahan bakar yang tidak dibayarkan oleh pemerintah. Penggunaan BBM non-subsidi oleh masyarakat mampu akan membantu pemerintah dalam memastikan hanya orang-orang yang membutuhkan saja yang dapat menikmati BBM subsidi.
Perbedaan BBM Bersubsidi dan Non-Subsidi
Selain dari harganya yang memang jelas berbeda, ada beberapa perbedaan antara BBM bersubsidi dan non-subsidi. Berikut perbedaan antara BBM bersubsidi dan non-subsidi.
1. Pembiayaan
Pembiayaan BBM subsidi dan non-subsidi berbeda. BBM subsidi dibiayai langsung oleh pemerintah melalui APBN yang sudah ditentukan dalam anggaran setiap tahunnya. Sementara BBM non-subsidi tidak dibiayai siapapun sehingga masyarakat harus membayar dengan harga yang lebih mahal.
2. Kuota
BBM subsidi memiliki kuota yang terbatas karena hanya ditujukan bagi masyarakat kelas bawah. Di samping itu BBM non-subsidi memiliki kuota yang jauh lebih banyak.
3. Kualitas
Dari sisi kualitas, BBM subsidi memiliki nilai oktan dan setana lebih rendah dibandingkan dengan BBM non-subsidi.
4. Jenis-jenisnya
Jenis BBM subsidi hanya ada 1 untuk masing-masing jenis bensin dan solar. Sedangkan BBM non-subsidi memiliki begitu banyak pilihan yang bisa masyarakat pilih untuk mengisi bahan bakar kendaraan mereka.
5. Harga
Harga dari BBM subsidi jauh lebih rendah jika dibandingkan dengan BBM non-subsidi. Hal ini karena BBM subsidi dibayarkan oleh pemerintah sesuai persentase yang telah ditentukan. Itu sebabnya banyak masyarakat yang lebih suka membeli BBM bersubsidi daripada non-subsidi. Terkait dengan harga jual, BBM subdisi dijual dengan harga yang lebih murah dari harga pasar, di mana harga penjualan BBM subsidi akan ditentukan oleh pemerintah. Berbeda dengan BBM subsidi, harga jual BBM non-subsidi tidak mengacu pada pemerintah. Harga jualnya bisa lebih mahal bahkan bisa berbeda antar satu daerah dengan daerah lainnya. Dituliskan dalam laman resmi MyPertamina, perbedaan harga BBM non subsidi antar daerah ini salah satunya dipengaruhi oleh biaya pengangkutan BBM ke daerah konsumen. Biaya tersebut ditanggung oleh konsumen, sehingga semakin jauh lokasinya dari kilang minyak maka akan bertambah mahal harga BBM non subsidi.
Tips Berhemat Bensin di Tengah Kenaikan Harga BBM
Akibat kenaikan BBM yang makin tinggi, tentunya Anda memerlukan strategi agar pengeluaran pribadi tidak membengkak. Berikut beberapa cara yang bisa Anda coba lakukan untuk melakukan penghematan.
1. Mematikan Kendaraan Ketika Sedang Berhenti Lama
Saat berbelanja di minimarket sering kali kita tidak mematikan kendaraan agar tetap bisa merasakan dinginnya AC. Untuk menghemat BBM lebih baik Anda mamatikan mesin kendaraan Anda.
2. Memilih Bahan Bakar yang Tepat
Penggunaan bahan bakar yang tepat memiliki peranan untuk membuat konsumsi BBM menjadi efisien. Pastikan Anda mengisi bahan bakar kendaraan yang tepat agar proses pembakaran di ruang bakar optimal.
3. Kurangi Penggunaan AC di Level Maksimal
Penggunaan AC di level maksimal membuat konsumsi bahan bakar tersedot lebih banyak hingga akhirnya tidak efisien. Ada baiknya untuk tetap menggunakan AC di level biasanya yang normal sehingga biaya untuk membeli BBM masih bisa dikendalikan.
4. Melakukan Servis Berkala
Melakukan servis berkala dapat membuat konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien. Servis menjadi sangat penting karena setiap kotoran seperti debu yang menempel atau mengendap dapat mengakibatkan konsumsi BBM tidak efisien.
Sekarang Anda jadi lebih mengerti kenapa harga BBM subsidi mengalami kenaikan, bukan? Anda juga lebih paham strategi yang bisa dilakukan agar konsumsi bahan bakar menjadi lebih efisien.
Ingat bahwa BBM bersubsidi adalah bahan bakar yang dikhususkan untuk masyarakat tertentu. Pastikan Anda menggunakan BBM non-subsidi sesuai kebutuhan kendaraan.
Selain memilih bahan bakar yang sesuai, Anda juga perlu memperhatikan bagaimana kondisi kendaraan. Salah satu cara terbaik untuk bisa memastikan mesin tetap optimal adalah dengan servis berkala. Anda bisa melakukan servis berkala di bengkel Resmi Suzuki Duta Cendana Adimandiri terdekat.
Untuk Suzuki Family di wilayah Kota Bogor dapat mengunjungi bengkel Suzuki Duta Cendana Adimandiri di Jalan Raya Ciawi Prapatan, Sindangsari, Bogor Timur.
Untuk booking service dapat menghubungi kami di nomor 081316137304.