Busi idealnya diganti setiap 20.000 hingga 30.000 kilometer, tetapi ini bisa bervariasi tergantung pada jenis kendaraan dan tipe busi yang digunakan. Beberapa busi iridium dapat bertahan hingga 60.000 kilometer atau lebih.
Namun, penting untuk memeriksa kondisi busi secara berkala dan menggantinya jika ada tanda-tanda kerusakan, seperti:
- Kerusakan fisik (retak atau aus).
- Endapan karbon yang berlebihan.
- Kesulitan dalam menyalakan mesin.
Mengganti busi sesuai jadwal dan kondisi akan membantu menjaga performa mesin dan efisiensi bahan bakar.
Busi yang tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan konsumsi bahan bakar, karena mesin harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan tenaga yang sama. busi yang buruk dapat menghasilkan emisi yang lebih tinggi, sehingga berdampak pada lingkungan dan dapat membuat kendaraan tidak lolos uji emisi.Mengganti busi secara rutin dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada sistem pengapian dan mesin, yang dapat mengakibatkan biaya perbaikan yang lebih tinggi.