ertiga-hybrid-cruise

Suzuki Ertiga tersedia dalam dua varian mesin, yaitu diesel dan bensin. Berikut adalah perbandingan antara Ertiga Diesel dan Ertiga Bensin dalam beberapa aspek penting:

PERBANDINGAN SUZUKI ERTIGA HYBRID CRUISE VS ERTIGA HYBRID GX

Jenis Mesin

Ertiga Diesel :

Mesin: 1.3 liter DDiS turbocharged

Tenaga: Sekitar 90 PS pada 4,000 rpm

Torsi: 200 Nm pada 1,750 rpm

Konsumsi Bahan Bakar : Lebih efisien dibandingkan mesin bensin, sering kali lebih dari 20 km/l.

Mesin diesel ini memiliki karakteristik torsi yang tinggi pada putaran rendah, yang membuatnya lebih responsif terutama dalam kondisi menanjak atau membawa beban berat.

Ertiga Bensin :

Mesin: 1.5 liter K15B

Tenaga: Sekitar 104 PS pada 6,000 rpm

Torsi: 138 Nm pada 4,400 rpm

Konsumsi Bahan Bakar: Sekitar 15-18 km/l, tergantung pada kondisi berkendara.

Mesin bensin ini menghasilkan tenaga yang lebih tinggi pada putaran mesin yang lebih tinggi, memberikan akselerasi yang lebih halus dan linear.

Konsumsi Bahan Bakar

KONSUMSI BBM ALL NEW ERTIGA DAN ALL NEW ERTIGA HYBRID

Ertiga Diesel:

Lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar, bisa mencapai lebih dari 20 km/l, sehingga cocok untuk penggunaan jarak jauh dan pengguna yang ingin menghemat biaya bahan bakar.

Ertiga Bensin:

Konsumsi bahan bakarnya lebih tinggi dibandingkan diesel, dengan rata-rata sekitar 15-18 km/l, tergantung pada kondisi berkendara.

Biaya Operasional

Ertiga Diesel:

Biaya bahan bakar lebih murah karena konsumsi solar yang lebih efisien.

Namun, biaya perawatan mesin diesel biasanya lebih tinggi karena teknologi yang lebih kompleks dan perawatan yang lebih intensif, seperti pergantian filter bahan bakar lebih sering.

Ertiga Bensin:

Biaya bahan bakar cenderung lebih tinggi karena konsumsi bensin yang lebih boros dibandingkan solar.

Biaya perawatan lebih rendah dan lebih sederhana, karena mesin bensin lebih umum dan bengkel yang bisa menangani mesin ini lebih banyak.

Performa dan Pengalaman Berkendara

Ertiga Diesel:

Torsi yang besar pada putaran rendah memberikan dorongan yang kuat, terutama di medan menanjak atau saat membawa beban berat.

Mesin diesel cenderung lebih berisik dan memiliki getaran yang lebih terasa dibandingkan mesin bensin.

Ertiga ensin:

Pengendaraan lebih halus dan tenang, dengan akselerasi yang lebih linear.

Mesin bensin lebih senyap, memberikan pengalaman berkendara yang lebih nyaman dan minim getaran.

Emisi dan Lingkungan

Ertiga Diesel:

Menghasilkan emisi NOx dan partikel lebih tinggi dibandingkan mesin bensin, meskipun lebih efisien dalam hal CO2.

Biasanya dilengkapi dengan teknologi seperti DPF (Diesel Particulate Filter) untuk mengurangi polusi, tetapi ini memerlukan perawatan tambahan.

Ertiga Bensin:

Emisi CO2 lebih tinggi daripada diesel, tetapi emisi NOx dan partikel lebih rendah.

Secara umum, mesin bensin dianggap lebih ramah lingkungan dalam hal emisi berbahaya.

Harga dan Ketersediaan

Ertiga Diesel:

Biasanya lebih mahal saat pembelian awal dibandingkan varian bensin karena efisiensi bahan bakarnya yang lebih baik dan fitur-fitur tambahan.

Varian diesel mungkin lebih terbatas dalam pilihan varian dibandingkan dengan bensin.

Ertiga Bensin:

Lebih terjangkau dalam hal harga awal, dengan lebih banyak pilihan varian yang tersedia.

Lebih mudah ditemukan di pasaran dibandingkan varian diesel.

5 ALASAN MEMILIH SUZUKI ERTIGA SUZUKI BOGOR

Kesimpulan

Pilihan antara Suzuki Ertiga Diesel dan Bensin sangat tergantung pada kebutuhan dan preferensi Anda. Jika Anda lebih mengutamakan efisiensi bahan bakar dan sering melakukan perjalanan jauh, Ertiga Diesel bisa menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika Anda mencari pengalaman berkendara yang lebih halus dan biaya perawatan yang lebih rendah, Ertiga Bensin adalah pilihan yang lebih baik.

MENGENAL SUZUKI ERTIGA : MOBIL KELUARGA FLEKSIBEL DENGAN FITUR TERKINI

Kunjungi Dealer Resmi Suzuki Bekasi Duta Cendana Adimandiri, konsultasikan & dapatkan diskon menarik dari Suzuki. Jl. Raya Jatiasih No. 55C Jatiasih, Bekasi.

SEMARAK AWAL TAHUN, SUZUKI PERLUAS JARINGAN MELALUI PERESMIAN DILER DI JATIASIH BEKASI

Setela Winda (CRO DCA Jatiasih)