Hallo Suzuki Family.. di artikel kali ini kami akan membahas tentang masalah pada kendaraan ketika musim hujan, pas banget nih sekarang lagi musim hujan jadi artikel ini bisa membantu untuk suzuki family semua agar antisipasi pada kendaraannya. Musim hujan seringkali menjadi tantangan bagi pemilik kendaraan, karena adanya berbagai masalah yang dapat muncul pada mobil selama periode ini. Genangan air, embun di kaca, rem yang tidak pakem, hingga konsumsi BBM yang meningkat, semuanya dapat mempengaruhi kinerja dan keamanan kendaraan.
Adapun masalah yang terjadi pada kendaraan ketika musim hujan meliputi :
- Rem Tidak Pakem
Selama musim hujan, rem mobil dapat menjadi kurang responsif atau “tidak pakem” karena beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kinerja rem saat musim hujan :
- Kondisi jalan yang basah
Permukaan jalan yang basah dapat mengurangi daya cengkeraman antara kampas rem dan cakram/ drum rem.
- Air di antara kampas rem dan cakram/ drum rem
Selama hujan, air dapat mengumpul di antara kampas rem dan cakram/ drum rem. Hal ini mengakibatkan lapisan air yang menghambat kontak langsung antara kedua komponen, sehingga mengurangi efisiensi pengereman.
- Kondisi ban yang kurang baik
Permukaan ban yang licin atau kembangannya yang berkurang dapat mengurangi traksi antara ban dan jalan, mempengaruhi kemampuan rem untuk menghentikan kendaraan dengan cepat dan efektif.
- Boros BBM
Borosnya konsumsi bahan bakar (BBM) kendaraan selama musim hujan dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Berikut adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan borosnya BBM akibat musim hujan:
- Kemacetan lalu lintas
Musim hujan sering kali diiringi oleh kemacetan lalu lintas yang lebih parah. Saat kendaraan berada dalam keadaan berhenti atau berjalan dengan kecepatan rendah dalam kemacetan, mesin terus bekerja dan membutuhkan bahan bakar untuk menjaga kendaraan tetap beroperasi.
- Kondisi jalan yang buruk
Selama musim hujan, kondisi jalan bisa menjadi lebih buruk dengan lubang, genangan air, dan lumpur. Mengemudi di jalan-jalan yang tidak rata dan berlumpur membutuhkan lebih banyak tenaga dari mesin dan mempengaruhi efisiensi bahan bakar kendaraan.
- Penggunaan sistem defogger dan AC
Saat musim hujan, seringkali pengemudi perlu menggunakan sistem defogger untuk menghilangkan embun di kaca mobil dan AC untuk menjaga suhu interior kendaraan tetap nyaman. Tentunya penggunaan ini juga memerlukan bahan bakar.
- Korslet Mesin
Korsleting mesin akibat musim hujan dapat terjadi ketika air masuk ke dalam sistem listrik kendaraan dan menyebabkan hubungan listrik yang tidak semestinya antara komponen. Hal ini dapat mengakibatkan gangguan serius pada mesin dan sistem elektronik mobil. Untuk menghindari korslet mesin pada musim hujan, disarankan Anda untuk tidak melalui jalan dengan genangan air yang tinggi agar air tidak masuk ke mesin. Selain itu pastikan juga Anda melakukan perawatan berkala pada mesin terutama pada masalah pengapian dan kelistrikan mobil.
- Jamur di Permukaan Eksterior dan Lantai Mobil
Tingginya curah hujan membuat pertumbuhan jamur lebih agresif. Saat melintasi kawasan hujan, ada beragam jenis kotoran yang dapat menempel di permukaan eksterior mobil. Jamur dapat muncul atau tumbuh di berbagai area, mulai dari kaca mobil hingga bagian body mobil. Tentu saja, hal ini bisa sangat mengganggu kebersihan mobil serta kenyamanan pengendaranya.
Karena itu, segera bersihkan mobil Anda setelah berkendara di tengah hujan atau melintasi medan bekas hujan. Setelah membersihkan atau mencuci mobil, jangan lupa mengeringkannya dengan baik agar tidak memicu pertumbuhan jamur.
- Wiper Mobil Macet
Wiper mobil beguna untuk menyapu air hujan yang jatuh di bagian kaca depan mobil. Hal ini bertujuan agar jarak pandang pengemudi tidak terhalang oleh guyuran air hujan yang turun. Namun ada kalanya wiper mobil macet dan tak bisa bisa digunakan, hal ini disebabkan oleh tingkat elastisitas karet wiper sudah menurun. Selalu periksa tingkat elastisitas karet wiper sebelum bepergian, utamanya saat musim hujan.
BENGKEL & DEALER RESMI SUZUKI DEPOK – SUZUKI DUTA CENDANA ADIMANDIRI