ac car

Sepekan hari terakhir ini, sebagian wilayah Indonesia mengalami fenomena suhu panas yang cukup terik pada siang hari. Data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) juga menyebutkan bahwa rata-rata suhu di Indonesia mengalami peningkatan sebesar 0,5 derajat celcius dibanding biasanya. Kondisi seperti ini sering mengurangi kenyamanan ketika melakukan perjalanan menggunakan mobil, sehingga diperlukan langkah tertentu agar suhu kabin dapat turun.

Kondisi suhu udara yang tinggi, secara langsung juga bisa berdampak pada suhu di dalam kabin mobil. Butuh perhatian lebih dari pemilik kendaraan utamanya bila kendaraan sering diparkir di luar ruangan yang menyebabkan temperatur suhu di dalam kabin juga turut meningkat drastis dari suhu nyaman berkendara. Kata Assistant to Service Departemen Head PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) Hariadi dalam keterangan resmi, suhu panas yang diserap oleh kendaraan dan terperangkap di ruang kedap (kabin) sehingga menghasilkan suhu hingga 30 derajat lebih tinggi dari suhu luar ruangan. Situasi itu tentu mengganggu kenyamanan pemilik kendaraan ketika hendak berkendara, ketika mobil berada pada posisi terparkir di tengah situasi yang panas, maka suhu luar akan mempengaruhi temperatur di dalam mobil. Akibatnya, pada musim panas, bagian interior mobil dapat lebih panas dari suhu luar.

Dengan keadaan seperti ini, agar kebin mobil tetap terasa nyaman maka pemilik mobil dapat melakukan beberapa hal agar hawa panas yang ada di dalam kabin segera netral kembali. Beberapa cara bisa dilakukan dengan mudah di antaranya :

  1. Menyalakan mesin terlebih dahulu

Langkah pertama yang wajib dilakukan adalah menyalakan mesin mobil. Pertama, pastikan transmisi mobil dalam posisi parkir atau netral. Kedua, pastikan AC dalam posisi tidak aktif sehingga mesin diberikan waktu untuk bekerja secara bertahap setelah lama berhenti.

  1. Membuka kaca jendela mobil

Setelah menyalakan mesin mobil, pengendara dianjurkan untuk membuka seluruh kaca jendela mobil, mulai dari kaca pengemudi, penumpang baris pertama, hingga kaca mobil penumpang baris kedua. Membuka kaca mobil dilakukan untuk membuka ruang sirkulasi udara yang ada di dalam mobil.

Sirkulasi udara akan menetralkan suhu yang lama terperangkap di dalam mobil sehingga udara dalam mobil kembali aman untuk dihirup pengendara. Usahakan membuka jendela di tempat yang memiliki udara segar, bersih, terhindar dari debu, dan bau yang kurang sedap.

  1. Menyalakan mesin mobil dan AC

Langkah selanjutnya adalah menyalakan AC mobil. Pastikan untuk menyalakan AC mobil di suhu yang paling rendah dan tingkat embusan besar atau dapat pula menggunakan fitur AC Auto selama 2 menit untuk menetralkan kembali suhu di area kabin mobil. Setelah 2 menit dan suhu kabin kembali normal, kaca mobil dapat kembali ditutup dan suhu AC dapat diatur menjadi normal yaitu pada kisaran suhu 22-24 derajat Celcius.

  1. Menggunakan sarung pelindung mobil selama parkir

Untuk menghambat peningkatan suhu drastis di tengah cuaca panas dan pantulan sinar matahari langsung ketika sedang diparkir, pemilik kendaraan sebaiknya melindungi mobil dengan sarung pelindung mobil. Pastikan menggunakan sarung pelindung yang mempunyai kualitas material yang baik atau yang tidak berdampak buruk pada lapisan permukaan cat kendaraan.

Sarung pelindung memiliki banyak manfaat karena selain berfungsi sebagai penghambat paparan sinar matahari langsung ke mobil, juga berguna untuk melindungi keawetan bodi eksterior mobil dari warna yang pudar akibat terpaan cuaca yang berubah-ubah secara langsung. Selain sarung pelindung, cover bagian kaca dan pemilihan kaca film yang berkualitas juga menjadi faktor penjaga suhu kabin kendaraan tetap terjaga.

Wujudkan mobil Suzuki XL 7 impian Keluarga. Hubungi & Kunjungi Dealer DCA terdekat.

Suzuki Depok

Suzuki Bogor

Suzuki Cianjur

Suzuki Bekasi

Baca Juga :

PERBEDAAN FWD DAN RWD

XL 7 FWD TANGGUH DI TANJAKAN

SUSPENSI XL 7 SIAP MELIBAS JALANAN LUAR KOTA